Slum Spatial Planning Concept Seen from the Sympathy of the Community of Batu Bara Regency
DOI:
https://doi.org/10.61306/ijsl.v2i1.91Keywords:
Spatial Planning Concept, Community Sympathy, Slum Space, Batubara RegencyAbstract
This research evaluates the irregularities in slum spatial planning, both housing and the lack of initial foundation facilities and infrastructure in Tanjung Tiram Village, Batu Bara Regency. One of the reasons is the high and uneven population density, especially in terms of land availability. The impact of this condition is poor environmental sanitation, which has the potential to affect environmental sustainability. Low public knowledge and understanding of sanitation can be seen in environmentally unfriendly behavior. One basic example is a lack of awareness of preserving rivers, which can be useful for daily life as a source of clean water due to the high rate of waste disposal into rivers, which can increase the risk of disease spread. The Batu Bara Regency Government is trying to improve the situation with the concept of slum spatial planning through community empowerment programs. The programmed is not running optimally due to a lack of community sympathy for the environment. Therefore, this research aims to examine the extent of community sympathy for the concept of spatial planning with the environmental sanitation improvement programmed in Tanjung Tiram Village, as well as the components that influence this sympathy. The research method used is qualitative with a rationalistic approach. The research began with a literature analysis to understand the research variables. Then, research was carried out in the field to describe the specifications of community sympathy in sanitation management, identify patterns of change in community behavior, and analyze the components that influence community sympathy. The findings show that community sympathy is reflected in responsibility and attention to the interests of others. The community is involved in the entire sanitation improvement process, from initiation to monitoring the use of bathing, washing, and toilets (MCK++). Community motivation comes from cadre intervention, which provides understanding, increases sympathy and responsibility, and strengthens community foundations in sanitation management. In this research, it is hoped that there will be increased cooperation and outreach to the community regarding the importance of slum spatial planning through community empowerment programmed by managing healthy environmental sanitation, developing integrated planning, and social supervision in implementing sustainable activity programmed.
References
Adisasmita, & Rahardjo. (1994). Teori Lokasi dan Pengembangan Wilayah: EPHAS: Makassar .
Amiruddin. (1970). Pedoman Standar Minimum untuk Perencanaan Perumahan Rakyat, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Bangun, D. (2005). Permukiman Kumuh dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Medan. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.Medan. Tidak Dipublikasikan.
Bintoro, R. (1984). Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia, Jakarta. .
Blaag, W. (1986). Perencanaan Pembangunan Permukiraan. PT. Garamedia, Jakarta.
Budihardjo, E. (1984). Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Alumni.
Damayanti. (2012). Analisis Hubungan Pendapatan Terhadap Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kawasan Kumuh Kota Tebing Tinggi, Tesis Program Pasca Sarjana USU 2012 .
Erlina. (2011). Metodologi Penelitian, USU Press, Medan .
Harianto. (1987). Perumahan Rakyat. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. .
Hariyanto, A. (2007). Strategi Penanganan Kawasan Kumuh Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Yang Sehat. Jurnal PWK Unisba Bandung , Vol. 7(2): 1-27. .
Hidayat, A. (1986). Pedoman Untuk Pembangunan Perumahan Sederhana. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. .
Hurlock. (1972). Child Development. licBraw Hill Kogakusha, Tokyo.
Jois. (2006). Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kumuh Studi Kasus Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Tesis Program Pasca Sarjana USU 2005. .
Lubis, L. (2004). Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Studi Kasus Lingkungan IX Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan P.
Kusnopranoto. (1985). Kesehatan Lingkungan. Penerbit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta. .
Malau, Y. (2006). Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Volume 2 Nomor 1 Agustus 2006. .
McAndrew. (1983). Permukiman di Asia Tenggara Transmigrasi di Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. .
Miraza, B. (2005). Peran Kebijakan Publik Dalam Perencanaan Wilayah. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol.1 Nomor 2 Desember 2005. .
Milanie, F., Aryza, S., Sitepu, S., & Syahfitri, E. (2022). 2022. Pengembangan Kawasan Objek Wisata dalam Mempercepat Pengembangan Ekonomi Desa bagi Pemula. Tahta Media Group, Surakarta.
Mochtar. (1989). Pedoman Perencanaan Lingkungan Pemukiman Kota. Yayasan Penyelidikan Masalah Bangunan, Jakarta.
Sabari, H. (2005). Manajemen Kota Perspektif Spasial. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Adisasmita, & Rahardjo. (1994). Teori Lokasi dan Pengembangan Wilayah: EPHAS: Makassar.
Amiruddin. (1970). Pedoman Standar Minimum untuk Perencanaan Perumahan Rakyat, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Bangun, D. (2005). Permukiman Kumuh dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Medan. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.Medan. Tidak Dipublikasikan.
Bintoro, R. (1984). Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Blaag, W. (1986). Perencanaan Pembangunan Permukiraan. PT. Garamedia, Jakarta.
Budihardjo, E. (1984). Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Alumni.
Damayanti. (2012). Analisis Hubungan Pendapatan Terhadap Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Di Lingkungan Kumuh Kota Tebing Tinggi, Tesis Program Pasca Sarjana USU 2012 .
Erlina. (2011). Metodologi Penelitian, USU Press, Medan .
Harianto. (1987). Perumahan Rakyat. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. .
Hariyanto, A. (2007). Strategi Tindak lanjutan Lingkungan Kumuh Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Yang Sehat. Jurnal PWK Unisba Bandung , Vol. 7(2): 1-27. .
Hidayat, A. (1986). Pedoman Untuk Pembangunan Perumahan Sederhana. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. .
Hurlock. (1972). Child Development. licBraw Hill Kogakusha, Tokyo.
Jois. (2006). Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kumuh Studi Kasus Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Tesis Program Pasca Sarjana USU 2005.
Kusnopranoto. (1985). Kesehatan Lingkungan. Penerbit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
Lubis, L. (2004). Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Tindak lanjutan Lingkungan Permukiman Kumuh Perkotaan Studi Kasus Lingkungan IX Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi, Fakultas Teknik Sip.
Malau, Y. (2006). Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lingkungan Kumuh di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Volume 2 Nomor 1 Agustus 2006.
McAndrew. (1983). Permukiman di Asia Tenggara Transmigrasi di Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. .
Miraza, B. (2005). Peran Kebijakan Publik Dalam Perencanaan Wilayah. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol.1 Nomor 2 Desember 2005.
Mochtar. (1989). Pedoman Perencanaan Lingkungan Pemukiman Kota. Yayasan Penyelidikan Masalah Bangunan, Jakarta.
Sabari, H. (2005). Manajemen Kota Perspektif Spasial. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
H.R, M. (2008). Prinsip-Prinsip Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu.
Mulyo, S. (2000). Peranan dan Kinerja Dinas Perumahan Kota Surakarta Dalam.
Djalal., N. (2008). Penggunaan Teknik Ekonometri. Jakarta: PT.
Nugroho, I., & R, D. (2004). Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi,.
Tinggi., P. K. (2005). Surat Keputusan Walikota Tebing Tinggi.
Umar, & Husein. (2003). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT.
SK Walikota No.050/2128. (2014). https://jdih.tebingtinggikota.go.id/peraturan/view_peraturan/710.
Milanie, F., Aryza, S., Sitepu, S., & Syahfitri, E. (2022). Pengembangan Lingkungan Objek Wisata dalam Mempercepat Pengembangan Ekonomi Desa bagi Pemula. Tahta Media Group, Surakarta.
Aguswin, A. (2021). Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Jurnal IKRAITHTEKNOLOGI, 5(3), 48–57.
Akbar, M. R., & Novira, N. (2019). Analisis Penanganan Permukiman Kumuh di Kecamatan Medan Denai. Tunas Geografi, 8(1), 59–70. https://doi.org/10.24114/tgeo.v8i1.15453 .
Amian. (2017). Penanganan Fisik Permukiman Kawasan Kumuh Di Kota Kuala Kapuas. Jurnal Teknika (Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Keteknikan), 1(1), 70–77. https://doi.org/10.52868/jt.v1i1.1377 .
Rizka, H., Purwoko, A., & Rujiman. (2018). Perencanaan Penanganan Kawasan Pemukiman Kumuh di Kelurahan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Serambi Engineering, 3(2), 321–329. https://doi.org/10.32672/jse.v3i2.442.
PERDA KAB.BATUBARA No 11. (2020). Peraturan Daerah Kab. Batubara Nomor 11 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Kabupaten Batu Bara Tahun 2020-2040. [12]
Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2018 . (n.d.). Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. .
UU RI No 1 Th 2011. (n.d.). Presiden RI, 2011, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Ova, N. I., & Suhaila, H. S. (2018). Penataan Permukiman Kumuh Di Desa Nanas Siam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Konsep Bisnis dan manajemen, Vol.4 (2) Bulan Mei.
Suhaila, H. S. (2019). Penataan Permukiman Kumuh Di Desa Nanas Siam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen, Vol.4 No.2.
Simbolon. (2011). Penataan Permukiman Kumuh di Dusun Sono Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Teknik Arsistektur, Vol.1 No.4-22.
Perda Batubara. (2020). Peraturan Daerah Barubara.
Nuraini, C. (2017). Room Arrangement Concept: The Sacred-Profane of Heirloom Houses In Hutagodang Vilalage Mandailing. Journal LivaS : International Journal on Livable Space, Vol. 02, No. 2. August 2017, pp. 109-118, Doi: http//dx.doi.org/10.25105/livas.v2i2.4820.
Nuraini, C. (2024). The Arachitectural Tectonics of Tradisional Buildings in Mandailing, North Sumatera, Indonesia. Journal Civil Engineering and Architecture, Vol. 12, No. 2. pp. 892-916. DOI: 10.13189/cea.2024.120217.
Abdiyanto. (2016). Ekonomi Kemiskinan: Katalog dalam Terbitan (KDT). . Medan: USU Press, 2016.
Abdiyanto. (2020). Metode Penelitian Sosial & Sains. Medan: Penerbit: Aneka Ilmu Semarang. ISBN: 9786239220945.
Abdiyanto. (2015). Teori Pembangunan. Medan: Penerbit : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Panca Budi, ISBN 978-602-71238-2-3.
Nuraini, C., Walid, H., & Handayani. M.F. (2018). The Logic of Bincar- Bonom and Structuralism Analysis on Room Arrangement of Dwelling in Mandailing. DIMENSI − Journal of Architecture and Built Environment, Vol. 45, No. 1, July 2018, 85-92 DOI: 10.9744/dimensi.45.1.85-92 ISSN 0126-219X (print) / ISSN 2338-7858 (online.
Sugiarto, A., & Ramadania, R. (2023). Economic and Spatial Regional Integration and Its Impacts on Regional Development in North Tapanuli Regency. Sinomic Journal : International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics.., Vol.2, Issue 5 (2023).ww.sinomicsjournal.com. DOI: https://doi.org/10.54443/sj.v2i5.233. ISSN (e): 2829-7350 | ISSN(p): 2963-9441.
Hidayat, R., Milanie, F. M., Nuraini, C., Azhari, I., & Sugiarto, A. (2023). Success Factors in Managing Wastewater Infrastructure through Community Participation (Case Study: Wastewater Infrastructure in Residential Areas of Medan Deli Subdistrict, Medan. International Journal Papier Advance and Scientific Review(https://doi.org/10.47667/ijpasr.v4i4.256), 4(4), 26-44.
Sinar, T. R., Milanie, F., Nuraini, C., Abdiyanto, A., & Azhari, I. (2023). Analysis of Determining Service Center Systems towards the Development of The Eastern Part of Medan City. International Journal Papier Advance and Scientific Review, 4(4), 91-105. https://doi.org/10.47667/ijpasr.v4i4.258.
Hartini, M. I., Nuraini, C., Milanie, F., Abdiyanto, A., & Sugiarto, A. (2023). Characteristics and Management of Drainage Infrastructure in Medan Sunggal District, Medan City. International Journal Papier Advance and Scientific Review, 4(4), 62-90 (https://doi.org/10.47667/ijpasr.v4i4.259).
Siregar, M. r., Nuraini, C., Sugiarto, A., Azhari, I., & Millanie, F. (2023). STRATEGI PENDUKUNG PARIWISATA KOTA BERASTAGI DI KABUPATEN KARO, SUMATERA UTARA. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, , 1(12), 1415–1420. https://doi.org/10.55681/armada.v1i12.1080.
Rahmadani, D., Nuraini, C., Abdiyanto, A., Sugiarto, A., & Millanie, F. (2023). RANCANGAN PENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KOTA PEMATANG SIANTAR. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(12), 1408–1414. https://doi.org/10.55681/armada.v1i12.1079.
Rangkuti, M. T., Nuraini, C., Abdiyanto, A., Sugiarto, A., & Milanie, F. (2023). MODEL SWOT DALAM MENANGGULANGI KAWASAN KUMUH DI KOTA BINJAI, SUMATERA UTARA. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, , 1(12), 1421–1425. https://doi.org/10.55681/armada.v1i12.1081.
Rangkuti, N., Nuraini, C., Millanie, F., & Sugiarto, A. (2023). STRATEGI TATA KELOLA PENANGANAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTA TEBING TINGGI. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin,, 1(12), 1426–1432. https://doi.org/10.55681/armada.v1i12.1082.
Marwazi, A., Nuraini, C., Abdiyanto, A., Sugiarto, A., & Millanie, F. (2023). STUDI AWAL PERENCANAAN WILAYAH KOTA MEDAN. . ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, , 1(12), 1402–1407. https://doi.org/10.55681/armada.v1i12.1078.
Sinar, T. R., Millanie, F., & Nuraini, C. (2023). ANALISIS PENGEMBANGAN JARINGAN TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN PADANG LAWAS. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(12), 1376–1384. https://doi.org/10.55681/armada.v1i12.1055.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
LicenseCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.